Wednesday, September 30, 2020

MYSQL Database

MySql Database


Dalam pemahaman umum MYSQL database adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Structured Query Language) yang merupakan implementasi dari RDBMS (Relational Database Management System) yang pertama kali dikembangkan oleh seorang programmer asal Swedia yang bernama Michael Monty Widenius pada tahun 1979. MYSQL sendiri adalah pengembangan lanjutan dari sebuah sistem database sederhana yang bernama UNIREG yang mengunakan low-level ISAM.

Monty yang saat itu bekerja di perusahaan yang bernama TcX sedang berusaha membangun aplikasi berbasis website dan berencana menggunakan UNIREG sebagai basisdatanya. Namun UNIREG dianggap kurang mumpuni untuk disandingkan dengan aplikasi website yang sangat dinamis. Merekapun berencana untuk menggabungkan UNIREG dengan mSQL (mini SQL), mSQL sendiri memiliki kekurangan yaitu belum mendukung indexing sehingga performanya kurang maksimal, hal ini yang ingin diperbaiki oleh Monty dengan cara menghubungan mSQL dengan UNIREG agar tercipa sistem database yang lebih baik, namun niatan tersebut ditolak oleh programmer yang mengembangkan mSQL yaitu David Huges.

Akhirnya Monty dan TcX mulai mengembangkan sendiri sistem database baru yang berlandaskan konsep penggabungan UNIREG dan mSQL, hingga pada pada tahun 1995 dirilislah sebuah RDBMS baru yang sekarang kita kenal dengan nama MYSQL. Pada tahun itu juga TcX berubah nama menjadi MYSQL AB (Aktiebolag atau istilah PT di Swedia) dengan pendirinya yaitu Michael Widenius, David Axmark dan Allan Lasrsson.

MYSQL sendiri didistribusikan secara gratis di bawah naungan GPL (General Public Lisence), membuat nama perangkat lunak ini melambung tinggi dan dikenal oleh banyak pengguna di seluruh dunia. Untuk meraih keuntungan MYSQL AB menyediakan jasa atau service bagi perusahaan yang menggunakan MYSQL sebagai basis datanya, di Indonesia sendiri Mysql memiliki banyak komunitas, dan digunakan oleh banyak perusahaan dan kalangan pelajar.

Dukungan terhadap banyak bahasa pemrograman seperti C, C# (C sub), C++, PHP, Java, Phyton dan lainnya membuat Mysql menjadi perangkat lunak yang digandrungi oleh banyak developer terutama web developer seperti PHP. Terbukti banyak layanan hosting yang menggandeng MYSQL sebagai basis datanya karena mudah digunakan dan tangguh, apalagi pengembangan MYSQL yang open source masih terus berlanjut sampai saat ini.

Namun pada tanggal 16 januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan bahwa mereka telah mengakusisi MYSQL yang otomatis menjadikan mereka sebagai salah satu perusahaan yang memiliki banyak paltform open source terbesar di dunia seperti Java, Open Solaris dan tentunya Mysql. Namun selang satu tahun, yaitu pada tanggal 20 April 2009 perusahaan raksasa Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Mucrosystems sehingga muncul wacana bahwa Oracle akan menghapus MYSQL karena MYSQL adalah kompetior terbesar bagi Oracle.

Perpindahan hak milik MYSQL kepada Oracle menjadikan MYSQL tidak lagi leluasa untuk dikembangkan oleh developernya, sehingga banyak dari mereka yang memilih keluar dan membuat sistem database baru yang tentunya beersifat open source yang bernama MARIADB, untuk pembahasan MARIDB akan kita ulas di artikel selanjutnya